Thursday, March 4, 2010

Sepi Mati

Sunyi hati sendiri berdiri

Cahaya hati meredup per menit

Relung hati kondisikan kondisi

Seperti hati dan waktu menanti

Juga hati yang setia mengarungi

Ruang hati hampakan suci

Lama hati menunggu disini

Sepi hati sang pujangga mencicipi

Waktu hati tempatnya ditangisi

Saluran hati darah meracuni

Perlahan hati bangkitkan puisi

Karena hati telah penuh terisi

Hati sepi kan mati sendiri

(Apa yang kau rasakan waktu sepi?)

No comments:

Post a Comment